Jaman sekarang ini, penggunaan pipa PVC sudah mulai banyak menggantikan pipa besi khususnya di perumahan. Selain harganya yang juga jauh lebih murah, pipa PVC lebih mudah diangkut karena materialnya yang ringan. Pipa PVC juga lebih mudah saat dipotong sesuai kebutuhan, sehingga pekerjaan instalasinya juga menjadi lebih mudah dan praktis. Selain itu, pipa PVC juga tahan terhadap asam dan alkali sehingga tetap terjaga keawetannya.

Pipa PVC juga menjadi solusi untuk pipa besi yang mudah berkarat dan lama kelamaan dapat keropos sehingga menjadi bocor. Memang dari soal kekuatan, pipa besi jauh lebih tangguh diperbandingkan pipa PVC. Oleh karena itu, pipa besi masih diterapkan untuk proyek-proyek besar seperti gedung tinggi karena tenaganya tersebut. Umumnya pipa besi akan digalvanisasi agar menjadi lebih tahan terhadap karat.

Pipa PVC sekarang ini tersedia dalam berbagai ukuran serta jenis. jenis-jenis pipa PVC yang berada di pasaran bisa dibedakan sebagai berikut:

Berdasarkan Ketebalan Pipa

Pipa PVC yang umumnya ditemui di pasaran memiliki tiga jenis: AW, D, dan C. Jenis-jenis ini dibagi berdasarkan ketebalan dari pipa tersebut.

Pipa AW adalah pipa PVC yang paling tebal dan kuat. Pipa ini mampu menahan tekanan air sampai 10 kg/cm2. Pipa ini sangat cock digunakan untuk saluran air bersih karena tahan terhadap tekanan dari pompa air serta gravitasi karena ketinggian tandon air.

Pipa D mempunyai ketebalan medium /sedang yang mampu menahan tekanan sampai 5 kg/cm2. Pipa ini cocok digunakan untuk saluran air limbah atau air kotor.

Pipa C merupakan pipa dengan ketebalan paling tipis. Pipa jenis ini umumnya digunakan bukan untuk saluran air, tetapi untuk pembungkus kabel-kabel instalasi listrik atau jaringan komunikasi.

Berdasarkan Ukuran Pipa

Pipa PVC umumnya dipasarkan dengan panjang 4 meter. Untuk diameter penampangnya, biasanya dijabarkan dalam ukuran inci. Diameter pipa PVC sanagat bervariasi mulai dari ⅝, ½, ¾, 1, 1 ¼, 1 ½, 2, 2 ½, 3, 4, 5, dan 6 inci.

Ukuran Pipa Air Bersih

Pipa air bersih pada rumah umumnya menggunakan jenis AW dengan diameter ½ dan 1 inci. Pipa dengan ukuran 1 inci umumnya dipasang pada saluran induk air bersih, seperti dari tangki air atau dari instalasi PAM. Kemudian cabang dari saluran induk memakai pipa berukuran ½ inci.

Ukuran Pipa Air Limbah/Kotor

Pipa air limbah/kotor bisa memakai pipa jenis D. Ukuran 4 inci digunakan untuk saluran air limbah (buangan kamar mandi), air kotor dari kamar mandi, air cucian, dan air hujan. Pipa yang digunakan harus berukuran besar supaya kotoran-kotoran bisa lewat dengan lancar. Pipa ini dipasang pada pinggir bangunan.

Ukuran 3 inci bisa digunakan untuk pipa vertikal buangan air hujan dari talang air yang ada pada atap rumah. Ukuran pipa tidak harus besar sebab hujan tidak turun setiap hari dan tidak sesering pembuangan air kotor dan air limbah.

Kombinasi dari pipa berukuran 4 dan 3 inci bisa digunakan untuk pembuangan air kotor. Pipa horizontal pembuangan dari kloset menuju septic tank memakai pipa berukuran 4 inci. Tapi jika rumah memiliki dua tingkat lantai, pipa vertikal bisa memakai ukuran 3 inci.

Ukuran 2 inci bisa digunakan untuk pembuangan dari wastafel dan tempat cuci piring atau kitchen sink.

Berdasarkan Bentuk Pipa

Pipa PVC juga bisa dibagi berdasarkan bentuknya.

Pipa polos merupakan pipa dengan diameter yang konsisten pada keseluruhan panjang batangnya. Untuk menyambung pipa ini diperlukan pipa penyambung atau fitting.

Pipa MOF merupakan pipa dengan salah satu ujungnya lebih besar dari ujung lainnya. Dengan salah satu ujungnya lebih besar, pipa ini bisa disambung dengan pipa lainnya tanpa membutuhkan penyambung.

Pipa fitting digunakan untuk menyambungkan dua sampai empat pipa. Wujudnya ada berupa increaser, wujud T, wujud L, bentuk tanda tambah, dan lainnya sesuai dengan jumlah batang yang disambungkan.

Pipa talang mempunyai penampang berupa huruf U dan digunakan khusus untuk mengalirkan air hujan. Pipa talang umumnya dipasang pada lisplang atau ujung jurai atap rumah.