Batu alam serbaguna dan menambahkan tekstur berbeda ke interior. Mulai dari marmer Italia yang elegan, travertine yang terarah, granit yang tahan lama, Kota yang praktis, onyx yang tembus pandang, setiap jenis batu mempunyai tenaga tarik tersendiri. Sementara granit, kuarsa dan marmer yakni batu alam yang paling biasa diaplikasikan, desainer interior sudah bereksperimen dengan variasi batu seperti batu kapur, cuddapah dan batu sabun selama bertahun-tahun. Batu banyak tersedia di alam dan kerap diaplikasikan dalam proyek pembangunan hijau sebab ramah lingkungan. Itu tak mengandung bahan membahayakan atau racun dan bisa digunakan dengan aman baik di dalam ataupun di luar ruangan. Ini juga adalah bahan yang bisa diselamatkan dan didaur ulang, yang mengurangi imbas buruk pada ekosistem. Baca Juga: Marmer Import Lantai Granit, marmer, batu kapur dan travertine yakni sebagian batu alam yang biasa diaplikasikan untuk lantai. Mereka kuat, bendung lama dan memerlukan perawatan minimum. Bahan natural menghasilkan suasana ramah di rumah dan memancarkan getaran bersahaja. Seandainya Anda beratensi untuk bereksperimen, padukan dan padukan warna dan tekstur untuk menerima keindahan yang menarik. Pekerja batu yang jago bisa membikin mahakarya dalam profesi tatahan batu, […]
Baja, di sisi lain, ialah bahan konstruksi yang relatif baru. Itu tak banyak diterapkan dalam konstruksi sebab pengerjaan manufaktur yang rumit. Tapi, kemajuan teknologi pada tahun 1850-an menyampaikan pemurnian dan manufaktur baja yang lebih pesat dan efisien, membuatnya cukup populer di industri konstruksi. Ada banyak bahan konstruksi yang tersedia di Indonesia. Beton dan baja ialah dua bahan yang paling populer, dan ada sebagian perbedaan mencolok di antara keduanya. Mari kita kenali segala perbedaan signifikan mereka sebelum memastikan bahan konstruksi mana yang lebih bagus. Cek Juga: Jual Pipa Stainless 1. Keamanan Mayoritas produsen dan pakar sependapat pada fakta bahwa beton ialah bahan konstruksi paling aman sebab bisa membendung temperatur ekstrim dan keadaan iklim yang keras untuk rentang waktu yang lama. Kecuali itu, tak membutuhkan ketahanan api ekstra dan bisa membendung angin pesat. Tapi, kelemahan beton ialah kalau tak diterapkan dengan hati-hati, bisa meninggalkan jejak karbon yang signifikan. Di sisi lain, baja tak bendung kepada keadaan iklim seperti beton sebab bisa menjadi lunak atau pun meleleh pada temperatur yang benar-benar tinggi. Untuk mencegah dilema ini, Anda patut mengaplikasikan proteksi kebakaran tambahan, yang […]